-
Belajar Membaca Kitab Kuning
Mempunyai cita-cita yang tinggi nan mulia merupakan impian dari kebanyakan siswa ketika masih remaja. Apalagi ketika lulus dari satu jenjang pendidikan ke jenjang yang berikutnya. Seorang siswa tersebut pastinya ingin memilih jenjang pendidikan yang linier dengan cita-citanya. Hal tersebut pun terjadi pada Gonteng, siswa lulusan SMP yang baru saja masuk Pondok Salaf dengan Madrasah Aliyah sebagai pendidikan formalnya. Ia mempunyai cita-cita yang sangat mulia, yaitu ingin menjadi seperti Grand Syeikh Al Azhar Mesir. Bukan tanpa alasan, ia mempunyai cita-cita seperti itu karena Gonteng menilai teman sebayanya tak akan berfikiran seperti itu. Gonteng yang saat itu belum mempunyai bekal untuk mempelajari kitab klasik seperti halnya pondok salaf pada umumnya, sangat antusias…
-
Merindu H²O
Netraku mengerjap Menyamakan cahaya yang masih remang di luar sana Sayup-sayup sholawat mulai terdengar dari corong pengeras yang bertengger di masjid Seok langkah sembari menerka ada keramaian apa di bawah sana Dan ternyata drama pagi hari di puncak komedi Banyak lakon pantomim dalam drama ini Hanya saja tanpa topeng putih juga lukisan hitam untuk mewakili peran Satu per satu kutatap sorot mata mereka Tentu saja banyak warna dalam kerling mata itu Bukan coklat, amber, atau hazel Namun warna ngresula atau nrima Pagi itu semuanya tentang dua warna itu Katanya siapa yang sabar dialah yang bertahan Seleksi alam istilahnya Sampai rindu itu menggebu Pagiku bukan lagi soal bunyi alarm yang tak…
-
Hai, BRT
Hai! Aku Bejo dan ini kisahku Pagi ini terlihat begitu cerah, udara sepoi sepoi mulai mengenai rambutku yang masih basah, kulihat jam tanganku masih menunjukkan pukul 08.00 pagi, masih belum terlambat untukku mengejar bus arah Semarang. Tak butuh waktu lama dari rumahku menuju halte bus. Terlihat dari jauh, halte nampak begitu sepi dan hanya ada beberapa orang yang berdiri cemas mengecek hp berkali-kali. Mungkin mereka sedang buru buru. Aku beranjak naik ke halte dan disambut oleh mas-mas karcis yang bertanya kemana tujuanku. “Hendak kemana mas? “ “Ah, arah unnes mas kampus favorit sejagad raya .” kucoba melemparkan sebuah candaan. “Oh.” Timpalnya begitu singkat . Aish dingin sekali sikap masnya ini,…
-
Bahtsul Masail Se-Karesidenan Semarang Kembali Digelar
Semarang- Puluhan santri dari berbagai pondok pesantren se-karesidenan Semarang mengikuti kegiatan bahtsul masail Ponpes Durrotu Aswaja.Bahtsul Masail merupakan forum diskusi antar ahli keilmuan Islam utamanya fikih di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian Haflah Akhirissannah 33 Pondok Pesantren Durrotu Aswaja ini dilaksanakan pada Ahad (22/1/2023) di Ponpes Durroru Aswaja 2. Pengasuh Ponpes Durrotu Aswaja, Romo Kiai Agus Ramadhan mengatakan bahwa kegiatan bahtsul masail di lingkungan pondok pesantren di Kota Semarang sudah menjadi sesuatu yang langka. Oleh sebab itu, Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah mengadakan bahtsul masail sebagai upaya melestarikan tradisi NU tersebut. Ia berharap, dengan diadakannya bahtsul masail ini bisa menghasilkan kualitas santri yang lebih…
-
OPENING CEREMONIAL DALAM RANGKA HAFLAH AKHIRUSSANAH DUROTU ASWAJA
Beragam cara dilakukan untuk bangkit dari dampak pandemi covid-19. Salah satunya Ponpes Durrotu Aswaja, Gunungpati, Semarang yang menyelenggarakan pembukaan Haflah Akhirissanah dengan beragam festival tingkat Jawa Tengah-DIY, Sabtu (7/01/2023) lalu. Momen yang digagas oleh Pengasuh Pondok Pesantren Durotu Aswaja Kiai Agus Ramadhan begitu semarak dengan dibuka berbagai penampilan dari santri Durrotu Aswaja. Istimewanya kegiatan haflah tersebut berlangsung dari bulan Desember hingga awal bulan Maret, dengan puluhan jumlah peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY. “Atas pembukaan kegiatan ini diharapkan santri dapat melaksanakan dan mengikuti acara hingga selesai”, ucap Kiai Agus Romadhon dalam sambutannya. Yang ketika itu juga dihadiri oleh para tokoh agama dan masyarakat. Selain itu Kang Thomas…
-
Point Of View (POV): Diary Skebi
07 September: Perkenalan. Dear diary, perkenalkan namaku adalah Skebi ke-980, kamu bisa memanggilku Skebi saja biar terlihat akrab. aku keturunan ke-980 dari keluarga Skebi. Keluargaku merupakan spesies kutu dengan nama ilmiah Sarcoptes Scabiei. Kemampuan keluargaku yang paling terkenal adalah bisa membuat manusia menderita penyakit kulit. Para manusia menyebut penyakit tersebut dengan sebutan Scabies atau ada yang menyebutnya sebagai Kudis/Gudik. Aku sekarang sedang berada ditubuh manusia bernama Rifqi, tepatnya di jari. Ya walaupun sebenarnya aku juga ditetaskan di sini sih. Nyaman sekali tau di sini, di sini aku bisa bersantai dan bermain main dengan teman kutu yang lain tanpa adanya gangguan. Aku mendengar cerita dari teman kutuku bahwa ada kutu yang…
-
Apakah Rasa Takut Itu?
Saya diberi tahu bahwa salah satu rasa takut paling besar yang dirasakan oleh kebanyakan orang adalah berbicara di depan umum. Rasa takut adalah mencari-cari kesalahan dengan masa depan. Kalau saja kita selalu ingat bahwa masa depan itu tidak pasti, kita tidak akan pernah mencoba meramalkan apa yang bisa saja salah. Rasa takut terlarut dalam ketidakpastian masa depan. Namun jika kita tidak memakai kebijaksanaan, maka kitalah yang akan dilarutkan oleh rasa takut. Suatu hari, saya dimintai tugas oleh dosen pengampu mata kuliah Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia untuk melakukan observasi ke sekolah tingkatan SMP & SMA dengan tujuan untuk penelitian bagaimana penggunaan dan penerapan kurikulum merdeka di kelas, apakah sudah memenuhi…
-
Nyala
Malam itu, satu malam yang pekat di Jawa Timur. Seperti malam-malam biasanya yang dihiasi bintang dan kelip petromaks di sudut-sudut kampung, suara jangkrik yang bersahutan menandakan akan kedamaian di malam yang belum terlalu larut itu. Ketenangan malam itu berubah sampai lima jeep yang mengangkut pasukan perang berbendera tiga warna itu mengusik kedamaian. Suara jangkrik mulai berganti dengan suara tembakan yang memekak menciptakan kegaduhan. “Man, tangi!” dengan terburu-buru Guntur membangunkan Paiman yang terlelap dalam dekapan sarung lusuh yang membalut tulang dan kulit hitam santri salah satu Pondok Pesantren di Jawa Timur itu. “Ono opo to?” Paiman terbangun setengah sadar sembari memahami keadaan yang tengah terjadi di sekelilingnya. Seketika ia terkejut melihat…
-
Lelah
Bel pulang sekolah SMA Bina Bangsa sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu, tapi Riri masih sibuk membereskan barang-barangnya. “Udah belum? Pulang sekarang yuk,” ajak teman sebangkunya yang sudah menunggu sejak tadi. “Hehe, udah. Tapi aku laper,” jawab Riri tanpa malu. “Tenang, nanti makan dirumahku sepuasnya. Hahaha” Lalu mereka tertawa bersama. Mereka berjalan beriringan menuju parkiran kendaraan, karena hanya Riri yang membawa sepeda motor maka ia selalu mengantar sahabatnya pulang lebih dulu. Hal itu sudah menjadi kebiasaan sejak mereka menjadi teman sebangku. Persahabatan mereka yang sudah terjalin tanpa sengaja dan kemudian saling melengkapi satu sama lain membuat mereka semakin dekat seperti keluarga. Setiap kali Riri mengantarkan Fia, pasti ibu Fia…
-
Masya Allah! Bentuk Cinta Pohon Berjalan Menyambut Panggilan Rasulullah
Durrotuaswajanet – Mencintai Nabi itu wajib hukumnya, seseorang yang gila akan selalu membicarakan apa yang digilainya. Hal tersebut diungkapkan Habib Hasan bin Abdurrahman Al Jufri saat mauidzoh hasanah dalam peringatan maulid Nabi di halaman Pondok Pesantren Durrotu Aswaja 2 (9/10/22). Dalam mauidzoh tersebut, Habib Ali menceritakan bentuk cinta seluruh makhluk pada Rasulullah. Salah satunya yaitu bentuk cinta sebuah pohon yang berjalan untuk menyambut panggilan Rasulullah. Suatu hari, Rasulullah bertemu dengan seorang Arab Badui, beliau segera mengambil kesempatan untuk mendakwahinya. Namun orang Badui tersebut tidak mempercayainya. Ia lantas menanyakan sebuah bukti atau saksi atas dakwah Nabi tersebut. “siapa engkau wahai orang Arab?” tanyanya. “aku adalah Nabi Allah,” jawab Rasulullah. Atas ketidakpercayaannya,…
-
Pelantikan Pengurus Masa Khidmat 2022/2023 Ponpes Durrotu Aswaja
Kamis, 22 September 2022 telah terlaksana acara Pelantikan Pengurus Ponpes Durrotu Aswaja Masa Khidmat 2022/2023. Acara ini berlangsung ba’da Isya’ yang bertempat di aula utama. Sebelmnya acara pemilihan Lurah Putra dan Putri telah berlangsung pada tanggal 11 September 2022, dan yang terpilih adalah Kang Agus Prasetyo (Lurah Putra) dan Mbak Lulu’ Azizah (Lurah Putri). Prosesi pelantikan berlangsung secara khidmat. Romo Kiai Agus Ramadhan selaku pengasuh Pondok Pesantren Durrotu Aswaja telah membaiat sejumlah 77 santri yang akan menjadi Pengurus Ponpes Durrotu Aswaja Masa Khidmat 2022/2023. Saat proses pembaiatan, Romo Kiai Agus Ramadan membacakan sumpah setia pengurus, santri, dan alumni yang kemudian diikuti oleh para pengurus secara serentak. “Pertama yang saya tekankan…
-
Watak Srei Dadi Ajrihing Dhiri
Manungsa kang nyata Kang wis digawe Gusti tanpa rubeda Apa wae sing digawe ora ana sing bisa ngowahana Apa maneh kayata manungsa ora duwe apa-apa Manungsa duweni watak Srei kang dadi sengsara Kang wis nemplek ing awak kita Srei ati marang wong liya Nalika dilakoni dadeake kuciwa Iki Srei, manungsa sengit nalika wong liya luwehi dheweka Nyoba jupuk kesenengan wong liya Kanthi tembung lan tumindhak kang ala Banjur uga jupuk kanggo kesenengan awak dheweya Mula kudu syukura marang Gusti Maha Kuwasa Gusti ora bakal mbedakake makhluk urip arupa manungsa Kabeh bakal tinakdir saking Gusti padha kanyata Kang utama, aja nganti kuwatir karo ngarsanipun Gusti Kang Maha Kuwasa Kanggit dening Asri…
-
Mengaji Sembari Menunggu Anak Selesai Mengaji
Dusun Persen merupakan salah satu lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan Amal Bakti Santri (ABAS) periode ke-V tahun ini. Apalagi lokasi yang tidak terlalu jauh dari Pondok menjadi tempat yang cocok untuk para santri putri mengabdi. Di Persen sendiri memang sudah ada TPQ Darus Shibyan yang merupakan TPQ binaan pertama dari Ponpes Durrotu Aswaja, meskipun begitu masyarakat tetap antusias terhadap kegiatan pondok yang ada di Persen. Terbukti dari antusiasme warga ketika menyambut 9 santri putri ketika penerjunan di Masjid Darul Muttaqin 6 Juli 2022 lalu. Pada awal kegiatannya para santri ABAS hanya membantu pengajar TPQ yang mengajar setiap harinya, dan tadarus serta menyiapkan tempat sebelum kegiatan mulai. Namun ketika TPQ mulai,…
-
Peringati HUT RI, ABAS Kalisegoro Adakan Lomba Ala Santri
durrotuaswaja.net, Semarang – Lebih dari 100 santri TPQ Al-Fatah Kalisegoro turut memeriahkan Hari Ulang Tabun ke-77 Republik Indonesia. Berbeda dengan lomba-lomba kemerdekaan pada umumnya, kelompok ABAS (Amal Bakti Santri) Kelurahan Kalisegoro, Kecaoamatan Gunungpati, Kota Semarang mengadakan perlombaan dengan nuansa santri. Ada 5 cabang yang dilombakan diantaranya; lomba mewarnai kaligrafi, hafalan doa harian, hafalan surat pendek, membaca tartil, dan lomba adzan. Para santri pun nampak sangat antusias mengikuti lomba. “Us, aku gak bisa adzan. Tapi tetep mau ikut lomba adzan. Gapapa kan? “ tanya seorang santri putra dengan bersemangat. “Lomba yang diadakan bukan sekadar untuk seru-seruan saja, tetapi juga untuk melatih anak-anak fastabiqul khoirot” Ujar Mbak Ela, koordinator ABAS Kalisegoro. Selain…
-
Ponpes Durrotu Aswaja Kembali Kedatangan Tamu Agung Habib Muhammad bin Husein bin Abubakar bin Salim dari Yaman
durrotuaswaja.net, Semarang – Senin, 15 Agustus 2022 Pondok Pesantren Durrotu Aswaja kembali menggelar Kuliah Umum Kepondokan yang mana kali ini di hadiri oleh Ad-Da’i Ilallah As-Sayyid Al-Habib Dr. Muhammad bin Husein bin Syeikh Abubakar bin Salim dari tanah Al-Baidho’,Yaman. Turut hadir juga Habib Hasan bin Abdurrahman Al-Jufri Semarang, dan Habib Syarief bin Ahmad Al-Hamid Jepara. Kuliah Umum Kepondokan merupakan agenda rutin yang sering dilaksanakan di Ponpes Durrotu Aswaja, acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan bagi seluruh santri, dan berbagai masyarakat sekitar. Pada acara kali ini dihadiri oleh berbagai Habaib, Pengurus NU, Civitas Akademik UNNES, Warga sekitar, dan berbagai macam tamu undangan. “Ponpes Durrotu Aswaja selalu bisa mendatangkan tokoh tokoh agama…
-
Kenalkan Aqoid dengan Lagu, Jadi Pemikat Hati Anak-anak Kradenan Baru
Usia anak-anak memang masih perlu pendampingan dalam hal apapun terutama dalam pendidikan agama, entah itu perihal ubudiyyah maupun baca tulis Quran. Namun tidak semua anak mempunyai kesempatan untuk mendapat pendidikan agama yang semestinya. Hal itulah yang menjadi salah satu fokus utama Amal Bakti Santri Kradenan Baru, Gajah Mungkur, Kota Semarang dalam melaksanakan pengabdian. Apalagi di Kradenan Baru hanya ada Rumah Quran sebagai sarana anak-anak belajar mengenal Quran yang dikelola secara pribadi oleh salah satu warga. “Aku ngajinya di Rumah Quran setiap sore, tapi cuma hari senin sampai kamis,’’ jawab Dara, murid Rumah Quran ketika ditanya perihal belajar mengaji. Selain itu, di Rumah Quran anak-anak hanya belajar menghafal Quran juz 30…
-
Tersadar
Hari terus bergulir digantikan hari-hari lain Kemarin belum sempat aku menghormat jum’at Kini sabtu sudah datang menuntut mendadak Kemarin masih tahun seribu empat ratus empat puluh tiga Kini tahun baru kembali menyapa Tahun berlalu berganti yang baru Bulan berjalan meninggalkan kenangan Hari berganti membawa sepi Tersadar semakin singkat perjalanan kehidupan Masihkah ada keselamatan atas perbuatan Ketika frasa tak mampu lagi menghiasi ucapan Haruskah aku menyambut tahun baru dengan kemeriahan Ataukah dengan renungan kesedihan Selamat datang Tahun Baru Islam penuh keagungan Hima Ulya, 2022
-
Sate dari Abi untuk Aku yang Akan Merantau
Sajadah biru yang kupakai pagi ini terlihat seperti baru, mungkin karena baru dicuci oleh Umi kemarin karena akan kubuat sholat Idul Adha hari ini. Sholat Id tahun ini sedikit berbeda karena akan menjadi sholat Id terakhir dengan statusku sebagai anak rumahan. Ya, seminggu lagi aku akan menjadi anak rantau. Aku merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dengan dua adik perempuan dan satu adik laki-laki yang merupakan anak terakhir. Aku lahir di kota ukir, Jepara. Dan sebentar lagi akan merantau ke kota apel, Malang. Hal ini untuk melanjutkan studiku kejenjang sarjana dan harus meninggalkan kota kelahiranku beberapa tahun ke depan. Seperti tahun sebelumnya, setelah sholat Id keluargaku menyembelih hewan Qurban. Jika…
-
Pengasuh Pondok Pesantren Durrotu Aswaja, Ajak Teladani Kisah Nabi Ibrahim
Durrotuaswaja.net – Pengasuh Pondok Pesantren Durrotu Aswaja, Kiai Agus Ramadan mengajak para santri untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim. Di zaman sekarang ini, sudah jarang adanya peringatan Idul Qurban. Sebenarnya, tujuan peringatan Idul Qurban ialah untuk meneladani sifat dermawan Nabi Ibrahim. Hal tersebut disampaikan Kiai Agus Ramadan dalam mauidzoh hasanah pengajian qurban Ponpes Durrotu Aswaja, Ahad (10/7). “Dalam Alquran surah Al Kautsar ayat 3, Allah memerintahkan manusia untuk melaksanakan sholat dan berkurban,” ujar Kiai Agus Ramadan. Kiai Agus Ramadan juga menyampaikan bahwa ibadah qurban ini mengajarkan kita tentang banyak hal, salah satunya adalah terkait sifat dermawan. “Nabi Ibrahim sebelum diperintahkan berkurban, beliau sering menyembelih ribuan unta dan sapi, sehingga banyak yang…
-
Nikmatnya Momen Idul Adha di Pesantren Durrotu Aswaja
Hari Raya Idul Adha, Setiap orang biasa mengenalnya dengan nama “Bada Qurban”. Dimana saat itu dilakukan penyembelihan jenis hewan yang telah memenuhi kriteria untuk berkurban. Idul Adha merupakan hari raya dimana orang islam seluruh dunia merayakannya dengan menyembelih hewan qurban. Begitu pula dengan Hari Raya Idul Adha yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Semarang. Perayaan Idul Adha di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja selalu diperingati setiap tahunnya dengan diadakan berbagai agenda. Agenda yang diadakan di PPDA, salah satunya adalah lomba-lomba. Lomba-lomba tersebut diikuti seluruh santri Pondok Pesantren Durrotu Aswaja. Keinginan semua santri untuk pulang saat hari raya, biasanya menjadi hal yang diharapkan. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi para santri…
-
Khotbah Idul Adha 1443 H: Ismail, Putra Sholih Dari Ayahnya, Ibrahim yang Sholih
Khotbah Iالله أكبر x9 الله أكبر كلما هل هلال و أبدر الله أكبر كلما صام صائم و أفطر الله أكبر كلما تراكم سحاب و أمطر و كلما نبت نبات و أزهر و كلما أطعم قانع المعتر. الحمد لله الذي جعل للمسلمين عيد الفطر بعد صيام رمضان و عيد الأذحى بعد ييوم عرفة. أشهد أن لا اله إلا الله و حده لا شريك له له الملك العظيم الأكبر و أشهد أن سيدنا محمدا عبده و رسوله الشافع فى المحشر نبي قد غفر الله له ما تقدم من ذنبه و نا تأخر. اللهم صل على سيدنا محمد و على اله و أصحابه الذين أذهب عنهم الرجس و طهر. أما بعد فيا عباد…
-
Selasa Kala Itu
Selasa tanggal 5 Dzulhijjah 1443 bercerita untuk Selasa tanggal 5 Dzulhijjah 1441 lewat sudut pandang seorang santri biasa. Pagi kala itu tidak ada yang berbeda dari pagi biasanya. Udara segar jalan pantura di pagi hari menemani segerombolan santri yang sedang menunggu tunggangan menuju sekolah. Matahari begitu hangat tak mengisyaratkan sebuah kesedihan. Gotrek antar-jemput santri itu melesat cepat bak roller coaster. Pantas saja, banyak santri menyebut sopir kendaraan itu dengan julukan “pakdhe coaster”. Sebab, sang pengendara sudah lama mengabdikan dirinya bertahun-tahun di pondok itu. Jam pelajaran pertama sampai bel istirahat memang waktu yang efektif untuk belajar. Namun, pagi itu didukung dengan rasa dehidrasi yang muncul membuat matanya tak tahan untuk terbuka,…
-
Melalui Abas, Durrotu Aswaja Siap Bangun Generasi
Durrotuaswaja.net – ABAS (Amal Bakti Santri) merupakan program tahunan yang diadakan oleh PonPes Durrotu Aswaja (PPDA) Banaran, Gunungpati, Semarang. Program ini ditujukan untuk santri kelas niha’i (kelas akhir) dan semester akhir. Melalui progam ini, para santri disebar di berbagai daerah, seperti Kradenan lama, Selorejo, Kradenan Baru, Persen Bawah, Trangkil, Citra Gading, Setono, Kalisegoro, dan Sekaran. Dan untuk pertama kalinya, Abas dilaksanakan diluar kecamatan Gunungpati, tepatnya pada posko Selorejo dan Kradenan Baru yang berlokasi di kecamatan Gajahmungkur. Hal tersebut bertujuan agar para peserta dapat mengabdikan dirinya dalam kehidupan bersama masyarakat dan mengamalkan ilmu yang mereka dapatkan di pondok. Tahun ini merupakan periode ke-5 program Abas dijalankan. Sebagai bentuk peresmian, PPDA menyelenggarakan…
-
Mencetak Generasi Unggul: 8 Santri Ponpes Durrotu Aswaja Mengikuti Wisuda ke-111 UNNES
Mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di suatu perguruan tinggi berhak memperoleh gelar sarjana. Mengejar adanya gelar ini didapatkan dengan penuh perjuangan, mencurahkan segenap potensi pikir dan ikhtiar, dan tujuannya pun untuk mengemban amanah keilmuwan dan memaksimalkan pengabdiannya kepada agama, bangsa dan Negara. Universitas Negeri Semarang kembali menggelar wisuda yang ke-111 dan diikuti sebanyak 1.281 Wisudawan Wisudawati. Acara tersebut dilaksanakan secara luring dan daring di Gedung Auditorium Prof Wuryanto, Sekaran, Gunungpati, Selasa (14/6). Sebanyak 8 Santri Ponpes Durrotu Aswaja ikut dalam acara wisuda tersebut. Pondok Pesantren Durrotu Aswaja merupakan salah satu pondok pesantren di Semarang yang membuka unit pendidikan pesantren mahasiswa. Letaknya yang cukup strategis dekat dengan kampus UNNES, menjadikan pesantren…
-
Kula Surya
Ada cerita menarik di acara Kliwonan Kanzus setahun lalu, aku, Mas Rizal dan Mas Iman mencoba menuruti keinginan Surya Fatikhul sang murid thoriqoh idaman kami berjumpa dengan Abah Luthfi di Kliwonan untuk mengobati rasa rindunya. “Aku kok pengen ning Kanzus yo, ayo ah kancani aku mangkat Pekalongan” ajak Surya membujuk kami bertiga. Tingkah polos dan lucunya Surya menginspirasi kami bertiga untuk mencoba menurutinya. Karena dengan menurutinya kita dapat selalu menggodanya dengan candaan selama berangkat hingga sampai di Gedung Kanzus Pekalongan. Setelah sampai, akhirnya wajah super gembira Surya tampak jelas di hadapan kami bertiga. Bukan karena hasil candaan kami yang membuat Surya sumringah. Namun, mendengar dan memandang wajah Abah Luthfi yang…
-
Raya yang Merayu
Malam bercerita padanya tentang hilal baru dan lantunan gema takbir yang menderu. Tubuh rengkuh yang merebah tertahan oleh dinginnya lantai putih. Mata sembab merah mewakili rasa yang berkecamuk. Dan suara dari seberang yang menyabarkan. Raya terus saja merayu tentang rumah dan segala rindu. Namun, jarak jadi simbol tak berdayanya jemari menari di atas layar kotak licin sebab tangis lirih. “Ibu, barangkali raga hanya bisa tinggal, tapi percayalah jiwa tetap berjalan menuju arah pulang” Sesak menyekat dan hampir memotong urat nadi. Bintang raya semoga saja memahami. Ruh jadi abdi sang Murobbi dengan angan barokah yang abadi. (Nazilatul Ikrimah, 2022)
-
Mengenal Sosok Abah Kiai Masyrochan
Abah Kiai Masyrochan ialah sosok Kiai pendiri Ponpes Durrotu Aswaja, Gunungpati. Berawal dari mengajar ilmu agama di Musala sebelah timur PonPes Durrotu Aswaja sekitar tahun 1990. Beliau sendiri merupakan ulama yang berasal dari Demak. Sebanyak 30 santri menemani awal masa perjuangan beliau mengajar di ndalem pada tahun 1992. Dengan diwakafkannya tanah milik Bapak Dahlan (mertua beliau) dan Bapak Slamet, dibangunlah gedung pondok yang sekarang menjadi bangunan pondok putri. (Sumber: Panitia Masa Ta’aruf Santri 2017) Mengenai bagaimana sosok abah sendiri, untuk kalangan santri yang masuk pada angkatan tahun 2016 hingga sekarang mungkin hanya bisa melalui cerita dari santri terdahulu. Seperti beberapa kenangan para santri ketika nyantri di Durrotu Aswaja yang berikut…
-
Bekal Mudik Santri
Para santri Durrotu Aswaja tengah diselimuti kebahagiaan yang telah mereka tunggu selama ini, yakni kebahagiaan segera bertemu dengan keluarga yang dirindu. Lantaran Senin pagi tadi, 25 April 2022 selepas salat Subuh, Kiai Agus Ramadan melepas para santri untuk mudik ke kampung halaman karena telah merampungkan rangkaian kegiatan FKAR(Forum Kegiatan Amaliah Ramadan). Tak hanya melepas para santri yang telah siap untuk mudik ke kampung halaman, dalam pembekalan yang diinstruksikan pengurus, Kiai Agus juga memberi pesan untuk Khurujudda’wah, atau kembali dengan tetap menyiarkan agama. “Khurujudda’wah saya tekankan untuk para santri yang akan pukang ke rumah. Jadi ketika di rumah tetap menyiarkan agama dengan bekal yang sudah didapatkan di pondok. Karena kalian juga…
-
Nuzulul Qur’an: Keberkahan dan Keistimewaan Turunnya Al Qur’an
Semarang, Ahad malam (24/4) Pondok Pesantren Durrotu Aswaja (PPDA) mengadakan pengajian Peringatan Nuzulul Qur’an Ramadhan 1443 H yang dihadiri oleh Kiai Rohna Majal Anjab Syaichun (Ketua NU Ranting Meteseh). Pengajian Peringatan Nuzulul Qur’an ini menjadi penutup dari serangkaian kegiatan Forum Kajian Amaliah Ramadhan (FKAR) tahun 1443 Hijriyah Ponpes Durrotu Aswaja. “Peringatan Nuzulul Qur’an merupakan tadzkir atau peringatan bahwasannya Al Qur’anul Karim diturunkan sebagai petunjuk untuk kita,” ujar Kiai Agus Ramadhan. Namun menurutnya, bagi mahasiswa tidak hanya sebagai tadzkir saja, tetapi menjadi tuntutan untuk riset atau sebuah penelitian. Beliau juga berharap dengan adanya Peringatan Nuzulul Qur’an ini dapat semakin menumbukan rasa cinta para santri terhadap Al Qur’an. Karena Al Qur’an merupakan…
-
Ramadhan Berlabuh
Telah aku nyalakan cahaya pelitadi masjid-masjid, bandarsah-bandarsah, zawiyah-zawiyah, padepokan-padepokandan tempat persembunyian para perindu Izinkan aku menyapamu dengan segenap jiwaku Semoga hari-harimu selalu baik, sambil berharap kau selalu dalam pelukan, kehangatan dan keberkatanSemoga hari-hari indah ini selalu kembalisepanjang tahun, sepanjang zaman, sepanjang hidup kitadan di dalamnya engkau selalu kuat, sehat dan damai Aku dengan segala kurangkuingin menyambutmudengan penuh semangat, tekad, dan hasrat Ramadan, selamat datang! (Muhammad Iqbal, 2022)
-
Jalan-Nya : Lika-Liku Cinta Sebatas WA
Senja itu serasa cerah, terlihat matahari masih sempat-sempatnya mengucapkan salam perjumpaan sebelum dunia menutupkan matanya. Burung-burung berganti menjadi kelelawar yang bertebaran menghiasi langit. Awan mengganti pakaiannya, yang sebelumnya putih menjadi orange untuk menyambut malam. Angin sepoi-sepoi masih saja memanjakanku di sini, di tempat jemuran pakaian lantai 4 pondokku, Pondok Al-Masyhuriyyah, dengan ditemani tugas-tugas kuliahku yang menghiasi tikar kecil di tempatku mengerjakan tugas setelah mandi tadi. Namaku Falik An-Nabawi, mahasiswa psikologi yang memakai wajah sekaligus topeng seorang santri. Dan inilah tahun pertamaku menginjakkan diri dengan yang namanya pondok pesantren, di mana ini adalah niatan dari diriku sendiri untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik di samping masa laluku yang bisa aku…
-
Pengijazahan Sanad: Pentingnya Sebuah Tautan Ilmu Yang Kuat
durrotuaswaja.net, Semarang – Selain Khotmil Quran bil Ghoib, Pengajian Akbar dalam rangka Haflah Akhirissanah tahun ini untuk pertama kalinya juga menyelenggarakan Pengijazahan Sanad yang diberikan langsung oleh KH. Ahmad Marwazie Al Batawi di halaman Pondok Pesantren Durrottu Aswaja (5/4). Sebelum berjalannya pengijazahan, Kyai Marwazie menjelaskan bagaimana pentingnya memiliku ilmu dengan sanad atau riwayat ilmu itu sendiri. Beliau menukil dari pendapat Ibnu Al Mubarok mengenai pentingnya memiliki sanad. “Laula al isnad la qola man sya a, ma sya a. Kalau seandainya bukan karena sanad dalam suatu ilmu tersebut, seseorang akan mengatakan apa yang dikehendaki atas sesuatu yang dikehendaki”. “karena itulah perlunya originalitas daripada tautan ilmu itu sendiri memiliki mata rantai yang…
-
Khotmil Quran Bil Ghoib Periode ke-6: Menjadi yang Dirindukan Surga
durrotuaswaja.net, Semarang – Sabtu malam (5/4) merupakan hari terlaksananya Pengajian Akbar Khotmil Qur’an bil Ghoib dan Pengijazahan Sanad Kitab di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Banaran, Kota Semarang. Acara yang juga menjadi rangkaian puncak Haflah Akhirissanah ke-32 Ponpes Durrotu Aswaja terlaksana dengan penuh khidmat. Khotmil Qur’an bil Ghoib tahun ini merupakan periode ke-6 dalam pelaksanaan yang diselenggarakan oleh Ponpes Durrotu Aswaja. Sebanyak 28 santri naik ke panggung wisuda untuk melaksanakan prosesi wisuda. 11 diantaranya yaitu; 2 santriwan dan 9 santriwati peserta iwisuda untuk memperoleh gelar Al Hafidz 30 juz, serta 17 sisanya yaitu santri putri program tahfidz sebagai pengiring para khotimin untuk naik keatas panggung wisuda. Dalam kesempatan acara Khotmil Qur’an…
-
Temu Wali Santri Ponpes Durrotu Aswaja Tekankan Pentingnya Kerjasama Antar Elemen
Durrotu Aswaja – Ratusan wali santri datang dari berbagai daerah untuk menghadiri acara temu wali santri Pondok Pesantren Durrotu Aswaja. Acara yang diadakan oleh panitia Haflah Akhirissanah (HAS) ke-32 ini bertempat dihalaman Ponpes Durrotu Aswaja, sabtu (5/3/2022). Para tamu yang notabene merupakan orang tua/wali santri ini berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Cirebon, Jakarta, Ngawi, dll. Sebelumnya, panitia sudah melakukan rapat persiapan dengan berbagai pihak demi mensukseskan acara tersebut. Tujuan diadakan acara ini adalah untuk menyambung tali silaturahmi antara wali santri dan keluarga ndalem. “Temu wali santri adalah bagaimana peran orang tua mendidik anaknya dan bagaimana hubungan walisantri terhadap Kyainya,’’ ucap A. Nabil Makarim.Ketua panitia Haflah Akhirissanah, Nabil berharap…
-
Obat Rindu Adalah Temu
Semarang, Durrotuaswaja.net – Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Wal Jama’ah (PPDA) kembali mengadakan acara “Temu Alumni PPDA”. Acara yang termasuk dalam rangkaian Haflah Akhirissannah ke 32 PPDA ini dilaksanakan di Aula Putra Putri PPDA, pada Ahad (27/02/2022). Temu alumni merupakan momen bagi para alumni PPDA untuk bersilaturahmi dengan keluarga ndalem dan alumni lainnya. “Meskipun sudah pulang, sudah tidak bermukim di PPDA tetapi kita semua tetaplah santri PPDA” kata Ibu Sri Kadarwati selaku wakil koordinator alumni PPDA. Temu alumni berisi kegiatan khataman Al-Quran, sambutan dan ramah-tamah, serta mauidhoh hasanah dari pengasuh Pondok Pesantren Durrotu Aswaja, Kiai Agus Ramadhan. Berdasarkan hasil temu alumni tahun lalu, pada Temu Alumni kali ini juga ada Penetapan…
-
Haul Abah Kiai Masrochan, KH Shodiq Hamzah: Kubur Itu Rumah Kegelapan
Semarang, durrotuaswaja.net- Pengasuh Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang, KH Shodiq Hamzah menjelaskan bahwa Kubur itu rumah kegelapan. Rumah singgat (belatung). jadi kalau ingin terang harus memperbanyak amal. Hal tersebut disampaikan saat memberikan mauidzoh hasanah dalam acara haul ke-6 Abah Kiai Masrochan. Acara tersebut digelar oleh keluarga besar Pondok Pesantren Durrotu Aswaja di pelataran Makam Siwarung, Desa Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Ahad (27/02/2022). Haul ke 6 KH Masrochan merupakan bentuk peringatan atas wafatnya pendiri Pondok Pesantren Durrotu Aswaja. Selain pendiri pondok, KH Masrochan juga pernah menjadi rois suriyah Gunungpati yang ahli di bidang batsul masail. “KH Masrochan dulu itu rois suriah Gunungpati, ahli batsul masail yang mempelajari banyak kitab kuning, jadi…
-
Sejarah Valentine(?)
Oleh: Rizal Akbar 14 Februari 1820, pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, hiduplah seorang wanita bernama Entin yang hidup di pinggiran kota Batavia. Dia adalah perempuan cantik nan kalem anak seorang pedagang buah yang diperebutkan banyak lelaki, yang di antaranya adalah Jaal dan Pitung. Jaal sendiri adalah Jawara kampung Bojong Kenyot, sebuah kampung di pinggiran Batavia, sedangkan Pitung adalah anak seorang juragan Salak Condet. Pitung mengenal Entin lebih dulu sebelum Jaal juga menaksir gadis cantik itu. Karena Jaal merupakan seorang jawara di kampungnya, ia selalu siap siaga menjaga kampungnya walau hanya nongkrong di depan gang. Namun berkat berjaga di depan gang itulah Jaal selalu melihat gadis cantik berjalan di depannya dengan…
-
Sebuah Kenangan Seorang Alumni
Sudah empat tahun Rois tidak menginjakkan kaki di sini, terakhir kali bangunan paling barat masih mempunyai dua lantai yang dindingnya belum diplester dengan sempurna, sekarang bangunan tersebut sudah memiliki tiga lantai dengan kubah berwarna hijau yang menjulang tinggi di atasnya. Perubahan juga terjadi pada gedung timur, saat terakhir kali lantai pertama belum mempunyai keramik, masih digunakan untuk parkir sepeda, dan sekarang sudah menjadi aula utama yang megah untuk digunakan setiap acara. Selain bangunan barat dan timur, bangunan utama juga berubah. Bangunan utama ini merupakan tempat tinggal Pak Kiai dan seluruh keluarga ndalem. Terakhir kali Rois melihat bahwa dinding masih dicat dengan warna putih, sekarang penuh dengan warna biru bak lautan…
-
Puluhan Santri Ikuti Bahtsul Masail Ponpes Durrotu Aswaja
Semarang- Puluhan santri dari berbagai pondok pesantren se-karesidenan Semarang mengikuti kegiatan bahtsul masail Ponpes Durrotu Aswaja. Bahtsul Masail merupakan forum diskusi antar ahli keilmuan Islam utamanya fikih di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian Haflah Akhirissannah 32 Pondok Pesantren Durrotu Aswaja ini dilaksanakan pada Minggu (6/2/2022) di Masjid Kiai Masrochan. Pengasuh Ponpes Durrotu Aswaja, Kiai Agus Ramadhan mengatakan bahwa kegiatan bahtsul masail di lingkungan pondok pesantren di Kota Semarang sudah menjadi sesuatu yang langka. Oleh sebab itu, Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah mengadakan bahtsul masail sebagai upaya melestarikan tradisi NU tersebut. “Tahun-tahun yang lalu kita masih memakai musyawarah kubro, tetapi karena tahun ini sudah banyak…
-
Festival Albanjari Meriahkan Rangkaian Akhirssannah Pesantren Durrotu Aswaja Semarang
Semarang, Durrotu Aswaja Pesantren Durrotu Ahlissunnah Wal-Jamaah (Durrotu Aswaja) Banaran, Gunungpati, Kota Semarang kembali memeriahkan rangkaian Haflah Akhir Sanah (HAS) ke-32 dengan berbagai kegiatan. Di antaranya ialah Fetival Rebana (Fesban) yang menyedot banyak penonton di akun youtube pesantren santri yang umumnya mahasiswa Semarang, khususnya Universitas Negeri Semarang (Unnes). “Ada banyak kegiatan dalam rangka haflah akhirissanah Pesantren Durrotu Aswaja yang ke-32 ini,” kata Ketua HAS Nabil Makarim kepada NU Online Jateng, Kamis (20/1). Dikatakan, Festival Rebana yang digelar di halaman pesantren dan disiarkan secara langsung di youtube. “Alhamdulillah acara berjalan lancar, lumayan banyak penonton, mulai dari kalangan santriwan santriwati Durrotu Aswaja, juga ada penonton dari luar Pesantren Durrotu Aswaja,” lanjutnya. Dijelaskan,…
-
Tasyakuran Wisuda: Pesan Pendiri Jadi Bekal Calon Alumni
Hidup adalah perjuangan Perjuangan adalah pengorbanan Pengorbanan adalah keikhlasan Keikhlasan adalah ruh penggerak kehidupan Ruh penggerak kehidupan adalah indahnya menggarap PR Surga.
-
Hukum Mendirikan Fasilitas Untuk Kemaslahatan Jama’ah di atas Tanah Wakaf Masjid
HASIL MUWAFIQ 20/10/21 Deskripsi: Sebagaimana yang telah kita ketahui, mengenai makanan atau barang yang di halal kan. Seperti barang yang telah di Banyak sekali masjid yang dilengkapi sarana dan prasarana pendukung untuk melayani kebutuhan jama’ah dari tempat wudhu, kamar mandi dan toilet, selain fasilitas tersebut, terdapat sebagian masjid yang juga dilengkapi perkantoran, tempat bisnis, toko dan sejenisnya, yang kesemuanya fasilitas dibangun diatas tanah wakaf masjid. Pertanyaan: Bagaimana hukum membangun fasilitas sebagaimana deskripsi di atas? Bagaimana hukum I’tikaf dan membicarakan urusan duniawi di fasilitas-fasilitas tersebut? Bagaimana hukum datang ke masjid hanya dengan tujuan mendatangi fasilitasnya tanpa melakukan sholat? Bagaimana hukum menggunakan kotak amal masjid untuk kelengkapan fasilitas tersebut? Bagaimana hukum mengkomersilkan…
-
Bagaimana Hukum Sholat Jum’at di Rest Area dan Perkantoran
HASIL MUWAFIQ 20/10/21 Deskripsi: Tuntutan kerja membutuhkan mobilitas yang sangat cepat sehingga terkadang tidak bisa ditunda sehari-dua hari. Hal ini menyebabkan sebagian orang yang mempunyai tugas untuk pergi ke luar kota di hari aktif menjadi tuntutan lumrah. Tidak ketinggalan pula tuntutan kerja untuk pergi ke luar kota pada hari jum’at. Selain masalah jum’atan diatas, kehidupan sosial masyarakat modern perkotaan, banyak mengalami pergeseran. Contohnya adalah orang yang berdomisili di kelurahan A dia kerja dikelurahan B. Penduduk masyarakat dikelurahan B, kerjanya sebagai driver ojek online yang mengakibatkan ia jum’atan di masjid kelurahan C. Orang-orang yang berada di daerah C, dia sekolah di kelurahan A. hal ini menyebabkan orang penduduk mukim sekitar masjid…
-
Tingkatkan Kualitas Baca Al-Qur’an, PPDA Gelar Diklat Yanbu’a
SEMARANG – Pondok Pesantren Durrotu Ahlisunnah Waljamaah (PPDA) gelar diklat atau pelatihan ‘Cara Baca Tulis dan Menghafal Al-Quran dengan Metode Yanbu’a pada Ahad (21/11/21). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para santri. Hal tersebut disampaikan Kiai Agus Ramadan, pengasuh PPDA dalam sambutannya. Beliau menuturkan bahwa meskipun para santri sudah pernah mondok sebelumnya, namun ketika disimak ternyata bacaannya masih banyak yang belum jelas. “Saya banyak menjumpai santri yang sudah mondok dimana-mana, namun bacaan Al-Qur’annya belum jelas. Ini yang melatarbelakangi kami tiap tahun mengadakan diklat,” jelasnya. Kiai Agus Ramadan juga menambahkan bahwa acara kali ini merupakan diklat yang ke-4 Pondok Pesantren Durrotu Aswaja. “Meskipun pelatihan ini…
-
Aswaja Cup II, Cara Ponpes Durrotu Aswaja Meriahkan Hari Santri
SEMARANG (24/10) – Semarakkan Hari Santri 2021, Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah(Aswaja) menggelar turnamen futsal Aswaja Cup untuk kedua kalinya. Peserta turnamen futsal tersebut berasal dari berbagai kalangan, baik santri maupun masyarakat umum. Aswaja Cup II ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2021 di Merdeka Futsal, Gunungpati, Kota Semarang. Selain untuk memperingati Hari Santri, Aswaja Cup ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama dan perjuangan para santri sebagaimana resolusi jihad ulama terdahulu. Hal ini turut disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Durrotu Aswaja Kyai Agus Ramadhan dalam sambutan penyerahan hadiah pemenang Aswaja Cup II. “Hari Santri diperingati tanggal berapa? Ya, 22 Oktober kemarin. Terpaut 18 hari dari 10 November, hari pahlawan dan…
-
Ungkapkan Rasa Cinta, Ponpes Durrotu Aswaja Gelar Gebyar Maulid
SEMARANG – Hari kelahiran Nabi Muhammad atau biasa disebut dengan maulid Nabi merupakan hari yang bersejarah bagi umat Islam. Hari kelahiran Nabi tersebut diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal, yang mana pada tahun ini jatuh pada Senin, (18/10/2021). Ponpes Durrotu Aswaja memiliki cara tersendiri dalam memperingati hari istimewa tersebut. Pondok pesantren yang diasuh oleh Kiai Agus Ramadhan ini menggelar gebyar maulid selama 13 hari. Acara tersebut diawali dengan pembukaan maulid pada Kamis (7/10/2021). Kemudian disusul dengan perlombaan pembacaan maulid tiap kelompok santri. Dan kemudian ditutup dengan puncak maulid, Sabtu (19/10/2021). Serangkaian acara tersebut, tidak hanya untuk memperingati hari kelahiran Nabi, tetapi juga untuk menunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.…
-
Hukum Mengambil Barang Ditempat Umum Yang Sudah Dihalalkan
HASIL MUWAFIQ 25/08/21 Sa’il : Mba Azizah (an-nafi’) Deskripsi: Sebagaimana yang telah kita ketahui, mengenai makanan atau barang yang di halal kan. Seperti barang yang telah di tempatkan di tempat umum hukumnya halal, atau pun makanan yang telah di tempatkan di tempat umum(tengah ruang kamar) dan sudah ada ijab halal. Pertanyaan: A. Berdasarkan ijab di atas bolehkah di adakan ijab seperti itu? B. Bagaimana hukum makanan yang telah dihalalkan? Jawaban: Boleh/Sah, karena semua akad itu sah jika sudah memenuhi syarat akad. Dan akad tersebut termasuk hibah. Ta’bir (ma’khod) 1 ولا تصح الهبة إلا بإيجاب وقبول لفظا. (فتح القريب المجيب-فصل في أحكام الهبة -ص: ٤٠) Ta’bir (ma’khod) 2 اعلم أن التّمليك…
-
Sambut HUT Kemerdekaan dengan Istighosah dan Nobar Film Perjuangan
Semarang, Durrotu Aswaja Istighosah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia diadakan di Aula Putra Putri Ponpes Durrotu Aswaja, Senin (16/8). Kegiatan istighosah ini merupakan salah satu acara dari seluruh rangaian kegiatan yang digelar oleh Ponpes Durrotu Aswaja. Berbagai persoalan bangsa yang terjadi di tanah air akhir-akhir ini, sepertihalnya wabah covid-19 mengundang keprihatinan para santri dan kyai untuk mendoakan agar wabah ini segera berlalu. Selain itu, kegiatan istighosah ini merupakan sarana untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan dan ulama yang turut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. “Kita harus mengambil ibroh dari para pahlawan, apalagi nenek moyang para santri adalah para kyai, yang mana juga merupakan pahlawan dan…
-
Pelantikan Pengurus Pondok : Berikut Hal yang Harus Dimiliki
Setiap pondok pesantren pastilah memiliki sebuah organisasi kepengurursan. Kepengurusan tersebut bertujuan untuk menertibkan tata tertib pondok serta menjaga keadaan pondok agar tetap kondusif sehingga para santri semakin betah dan nyaman dalam menuntut ilmu. Begitu pula Pondok Pesantren Durrotu Ahlisunnah Waljamaah. Tepat pada malam Jumat (05/08) pelantikan pengurus masa khidmah 2021/2022 telah dilaksanakan. Prosesi pelantikan yang digelar di salah satu aula pondok ini berlangsung secara khidmat. Kiai Agus Ramadan selaku pengasuh Pondok Pesantren Durrotu Aswaja telah membaiat sejumlah 79 santri yang terdiri dari 31 santri putra dan 48 santri putri. Masa kepengurusan tahun ini dipimpin oleh lurah putra Agung Rahayu dan lurah putri Ifti Rahmatika.Saat proses pembaiatan, Kiai Agus Ramadan membacakan…
-
Peci dan Sepasang Sepatu
Shofwatul Mala Sepatu Kiri Aku tak tahu sejak kapan mengenalnya, yang pasti kami hadir bersamaan. Kami selalu saling berusaha mendahului, eh atau kami berusaha bersama namun tak bisa? Aku melangkag tiga puluh senti ke depan, dia pun begitu. Namun kami tetap tak dapat bersama. Kami pernah berjalan di ladang yang gersang dan panasnya membuatku kering sekali. Kami pernah diceburkan dalam sungai kecil, Eits! Jangan salah, meski kecil tapi kotornya masya Allah. Aku bahagia karena Allah tak membiarkanku sendirian dengan menyandingkanku dengannya. Aku bahagia karena tak pernah sendirian, aku bahagia karena aku bersama dia. Meski persaingan kami tak pernah berhenti. Aku memanggilnya “Kanan”, dia memanggilku “Kiri”. Dia selalu bangga karena…
-
PENERIMAAN SANTRI BARU TAHUN AJARAN 2023/2024
PENERIMAAN SANTRI BARU PONDOK PESANTREN DURROTU ASWAJA 2023 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh Ada kabar gembira nih Pendaftaran Santri Baru Ponpes Durrotu Aswaja 2023 resmi dibuka Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Wal Jama’ah adalah pondok pesantren yang didirikan oleh Al-Marhum Al-Maghfurlah Abah Kyai Masrochan pada tahun 1986 dan berada di sekitar kampus UNNES. Jadi sangat terbuka untuk kalian mahasiswa dan umum (selain mahasiswa) yang ingin mendalami ilmu agama, mempelajari kitab kuning, dan menghafal Al-Qur’an dengan berlandaskan Ahlussunnah Wal Jama’ah tentunya. Gimana sih cara pendaftarannya? Apa saja syarat-syaratnya? Bisa segeramengakses dan mengisi link dibawah ini -Link pendaftaran santri putrabit.ly/PSBPutra2023 -Link pendaftaran santri putribit.ly/PSBPutri2023 For more information please contact us: Kang Fauzy (+62 85856907065)Mbak Ulvi…
-
Ziarah Qubro Auliya’ dan Muassis NU
Alhamdulillah kembali lagi diadakan setelah vakum beberapa tahun, Ziarah Kubro 2023 dengan tema “Mu’asis NU Jatim” Ponpes Durrotu Aswaja Semarang yang berlangsung pada tanggal 10-12 Januari kemarin. Peserta Ziarah diikuti oleh seluruh keluarga ndalem, seluruh santri dari angkatan Mutholaah hingga angkatan baru (2022), beberapa santri yang minat untuk mengikutinya serta asatidz dan tak lupa juga banyak warga yang ikut meramaikan ziarah kali ini. Ziarah kali ini merupakan Ziarah Kubro pertama kali yang diadakan langsung 3 angkatan kurang lebih 300 peserta dan menggunakan 7 bus sekaligus dari beberapa kali yang diadakan. Alhamdulillah ziarah kali ini terbanyak mengunjungi tempat Makam Mu’asis NU dibanding sebelum- sebelumnya (Ucap Romo Yai Agus Ramadhan) Pesan Romo…
-
Ponpes Durrotu Aswaja Gelar Diklat Yanbu’a. Metode Baca Tulis Al-Qur’an dengan Sanad yang Jelas.
SEMARANG – Pondok Pesantren Durrotu Ahlisunnah Waljamaah (PPDA) gelar diklat atau pelatihan Cara Baca Tulis dan Menghafal Al-Quran dengan Metode Yanbu’a pada Ahad (24/12/22). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para santri. Hal tersebut disampaikan Kiai Agus Ramadan, pengasuh PPDA dalam sambutannya. Beliau menuturkan bahwa meskipun para santri sudah pernah mondok sebelumnya, namun ketika disimak ternyata bacaannya masih banyak yang belum jelas. “Saya banyak menjumpai santri yang sudah mondok dimana-mana, namun bacaan Al-Qur’annya belum jelas. Ini yang melatarbelakangi kami tiap tahun mengadakan diklat,” jelasnya. Kiai Agus Ramadan juga menambahkan bahwa acara kali ini merupakan diklat yang ke-5 Pondok Pesantren Durrotu Aswaja. “Diklat Yanbu’a ini mengajari para santri baca…
-
Aswaja Cup III 2022 Kembali Digelar Turnamen Futsal Se-Karesidenan Semarang
SEMARANG (7/11) – Turnamen futsal Aswaja Cup III dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2022 terlaksana dengan cukup lancar. Kompetisi yang diadakan oleh Ponpes Durrotu Aswaja ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat pemuda dan menumbuhkan jiwa nasionalisme. Turnamen ini telah dilaksanakan pada tanggal 5-6 November 2022 dan diikuti oleh 32 tim dari golongan santri dan umum. Untuk venue pertandingan berada di Merdeka Futsal, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang. Kompetisi yang dilaksanakan dengan sistem gugur ini diikuti oleh peserta dari beberapa kota. Tak hanya dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal. Bahkan ada juga tim yang berasal dari Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara. Acara ini dibuka oleh beliau pengasuh Ponpes Durrotu…