Hari terus bergulir digantikan hari-hari
lain
Kemarin belum sempat aku menghormat jum’at
Kini sabtu sudah datang menuntut mendadak
Kemarin masih tahun seribu empat ratus
empat puluh tiga
Kini tahun baru kembali menyapa
Tahun berlalu berganti yang baru
Bulan berjalan meninggalkan kenangan
Hari berganti membawa sepi
Tersadar semakin singkat perjalanan
kehidupan
Masihkah ada keselamatan atas perbuatan
Ketika frasa tak mampu lagi menghiasi
ucapan
Haruskah aku menyambut tahun baru dengan
kemeriahan
Ataukah dengan renungan kesedihan
Selamat datang Tahun Baru Islam penuh
keagungan
Hima Ulya, 2022