Ponpes Durrotu Aswaja Gelar Diklat Yanbu’a. Metode Baca Tulis Al-Qur’an dengan Sanad yang Jelas.

SEMARANG – Pondok Pesantren Durrotu Ahlisunnah Waljamaah (PPDA) gelar diklat atau pelatihan Cara Baca Tulis dan Menghafal Al-Quran dengan Metode Yanbu’a pada Ahad (24/12/22). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para santri.

Hal tersebut disampaikan Kiai Agus Ramadan, pengasuh PPDA dalam sambutannya. Beliau menuturkan bahwa meskipun para santri sudah pernah mondok sebelumnya, namun ketika disimak ternyata bacaannya masih banyak yang belum jelas. 

“Saya banyak menjumpai santri yang sudah mondok dimana-mana, namun bacaan Al-Qur’annya belum jelas. Ini yang melatarbelakangi kami tiap tahun mengadakan diklat,” jelasnya. 

Kiai Agus Ramadan juga menambahkan bahwa acara kali ini merupakan diklat yang ke-5 Pondok Pesantren Durrotu Aswaja.

“Diklat Yanbu’a ini mengajari para santri baca tulis Al-Qur’an dengan benar, dan dengan metode yang jelas, nyambung sanad dengan ulama-ulama ahli Al-Qur’an” ujar Kiai Agus.  

Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan, Muhammad Syafi’il Anam menjelaskan pelatihan ini diikuti oleh 365 peserta. Jumlah peserta yang naik dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Peserta tersebut berasal dari kalangan santri dan masyarakat umum. 

“Jumlah peserta putra sebanyak 180 orang, sedangkan peserta putri sebanyak 185 orang,” terangnya. 

Materi pelatihan ini disampaikan oleh pengasuh Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus, KH. M. Ulil Albab Arwani dan Gus Ahmad Nasikh  Said Machin serta dimoderatori oleh Kang Anwar Fuadhi. 

KH. M. Ulil Albab Arwani menjelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan kitab yang paling utama dan mukjizat Nabi yang paling Agung. 

“Al-Qur’an adalah mukjizat yang agung harus kita nikmati, pelajari, dan amalkan,” ujar KH. M. Ulil Albab Arwani

Beliau juga menerangkan bahwa Al-Quran adalah kitab yang abadi sampai hari kiamat.“Mumpung belum dicabut nikmat Allah, mari kita nikmati, dan pelajari Al-Qur’an,” tuturnya. -(NM)-