-
Bahtsul Masail Se-Karesidenan Semarang Kembali Digelar
Semarang- Puluhan santri dari berbagai pondok pesantren se-karesidenan Semarang mengikuti kegiatan bahtsul masail Ponpes Durrotu Aswaja.Bahtsul Masail merupakan forum diskusi antar ahli keilmuan Islam utamanya fikih di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian Haflah Akhirissannah 33 Pondok Pesantren Durrotu Aswaja ini dilaksanakan pada Ahad (22/1/2023) di Ponpes Durroru Aswaja 2. Pengasuh Ponpes Durrotu Aswaja, Romo Kiai Agus Ramadhan mengatakan bahwa kegiatan bahtsul masail di lingkungan pondok pesantren di Kota Semarang sudah menjadi sesuatu yang langka. Oleh sebab itu, Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljama’ah mengadakan bahtsul masail sebagai upaya melestarikan tradisi NU tersebut. Ia berharap, dengan diadakannya bahtsul masail ini bisa menghasilkan kualitas santri yang lebih…
-
Ziarah Qubro Auliya’ dan Muassis NU
Alhamdulillah kembali lagi diadakan setelah vakum beberapa tahun, Ziarah Kubro 2023 dengan tema “Mu’asis NU Jatim” Ponpes Durrotu Aswaja Semarang yang berlangsung pada tanggal 10-12 Januari kemarin. Peserta Ziarah diikuti oleh seluruh keluarga ndalem, seluruh santri dari angkatan Mutholaah hingga angkatan baru (2022), beberapa santri yang minat untuk mengikutinya serta asatidz dan tak lupa juga banyak warga yang ikut meramaikan ziarah kali ini. Ziarah kali ini merupakan Ziarah Kubro pertama kali yang diadakan langsung 3 angkatan kurang lebih 300 peserta dan menggunakan 7 bus sekaligus dari beberapa kali yang diadakan. Alhamdulillah ziarah kali ini terbanyak mengunjungi tempat Makam Mu’asis NU dibanding sebelum- sebelumnya (Ucap Romo Yai Agus Ramadhan) Pesan Romo…
-
Ponpes Durrotu Aswaja Gelar Diklat Yanbu’a. Metode Baca Tulis Al-Qur’an dengan Sanad yang Jelas.
SEMARANG – Pondok Pesantren Durrotu Ahlisunnah Waljamaah (PPDA) gelar diklat atau pelatihan Cara Baca Tulis dan Menghafal Al-Quran dengan Metode Yanbu’a pada Ahad (24/12/22). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para santri. Hal tersebut disampaikan Kiai Agus Ramadan, pengasuh PPDA dalam sambutannya. Beliau menuturkan bahwa meskipun para santri sudah pernah mondok sebelumnya, namun ketika disimak ternyata bacaannya masih banyak yang belum jelas. “Saya banyak menjumpai santri yang sudah mondok dimana-mana, namun bacaan Al-Qur’annya belum jelas. Ini yang melatarbelakangi kami tiap tahun mengadakan diklat,” jelasnya. Kiai Agus Ramadan juga menambahkan bahwa acara kali ini merupakan diklat yang ke-5 Pondok Pesantren Durrotu Aswaja. “Diklat Yanbu’a ini mengajari para santri baca…
-
OPENING CEREMONIAL DALAM RANGKA HAFLAH AKHIRUSSANAH DUROTU ASWAJA
Beragam cara dilakukan untuk bangkit dari dampak pandemi covid-19. Salah satunya Ponpes Durrotu Aswaja, Gunungpati, Semarang yang menyelenggarakan pembukaan Haflah Akhirissanah dengan beragam festival tingkat Jawa Tengah-DIY, Sabtu (7/01/2023) lalu. Momen yang digagas oleh Pengasuh Pondok Pesantren Durotu Aswaja Kiai Agus Ramadhan begitu semarak dengan dibuka berbagai penampilan dari santri Durrotu Aswaja. Istimewanya kegiatan haflah tersebut berlangsung dari bulan Desember hingga awal bulan Maret, dengan puluhan jumlah peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY. “Atas pembukaan kegiatan ini diharapkan santri dapat melaksanakan dan mengikuti acara hingga selesai”, ucap Kiai Agus Romadhon dalam sambutannya. Yang ketika itu juga dihadiri oleh para tokoh agama dan masyarakat. Selain itu Kang Thomas…
-
Point Of View (POV): Diary Skebi
07 September: Perkenalan. Dear diary, perkenalkan namaku adalah Skebi ke-980, kamu bisa memanggilku Skebi saja biar terlihat akrab. aku keturunan ke-980 dari keluarga Skebi. Keluargaku merupakan spesies kutu dengan nama ilmiah Sarcoptes Scabiei. Kemampuan keluargaku yang paling terkenal adalah bisa membuat manusia menderita penyakit kulit. Para manusia menyebut penyakit tersebut dengan sebutan Scabies atau ada yang menyebutnya sebagai Kudis/Gudik. Aku sekarang sedang berada ditubuh manusia bernama Rifqi, tepatnya di jari. Ya walaupun sebenarnya aku juga ditetaskan di sini sih. Nyaman sekali tau di sini, di sini aku bisa bersantai dan bermain main dengan teman kutu yang lain tanpa adanya gangguan. Aku mendengar cerita dari teman kutuku bahwa ada kutu yang…
-
Aswaja Cup III 2022 Kembali Digelar Turnamen Futsal Se-Karesidenan Semarang
SEMARANG (7/11) – Turnamen futsal Aswaja Cup III dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2022 terlaksana dengan cukup lancar. Kompetisi yang diadakan oleh Ponpes Durrotu Aswaja ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat pemuda dan menumbuhkan jiwa nasionalisme. Turnamen ini telah dilaksanakan pada tanggal 5-6 November 2022 dan diikuti oleh 32 tim dari golongan santri dan umum. Untuk venue pertandingan berada di Merdeka Futsal, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang. Kompetisi yang dilaksanakan dengan sistem gugur ini diikuti oleh peserta dari beberapa kota. Tak hanya dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal. Bahkan ada juga tim yang berasal dari Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara. Acara ini dibuka oleh beliau pengasuh Ponpes Durrotu…
-
Apakah Rasa Takut Itu?
Saya diberi tahu bahwa salah satu rasa takut paling besar yang dirasakan oleh kebanyakan orang adalah berbicara di depan umum. Rasa takut adalah mencari-cari kesalahan dengan masa depan. Kalau saja kita selalu ingat bahwa masa depan itu tidak pasti, kita tidak akan pernah mencoba meramalkan apa yang bisa saja salah. Rasa takut terlarut dalam ketidakpastian masa depan. Namun jika kita tidak memakai kebijaksanaan, maka kitalah yang akan dilarutkan oleh rasa takut. Suatu hari, saya dimintai tugas oleh dosen pengampu mata kuliah Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia untuk melakukan observasi ke sekolah tingkatan SMP & SMA dengan tujuan untuk penelitian bagaimana penggunaan dan penerapan kurikulum merdeka di kelas, apakah sudah memenuhi…
-
Nyala
Malam itu, satu malam yang pekat di Jawa Timur. Seperti malam-malam biasanya yang dihiasi bintang dan kelip petromaks di sudut-sudut kampung, suara jangkrik yang bersahutan menandakan akan kedamaian di malam yang belum terlalu larut itu. Ketenangan malam itu berubah sampai lima jeep yang mengangkut pasukan perang berbendera tiga warna itu mengusik kedamaian. Suara jangkrik mulai berganti dengan suara tembakan yang memekak menciptakan kegaduhan. “Man, tangi!” dengan terburu-buru Guntur membangunkan Paiman yang terlelap dalam dekapan sarung lusuh yang membalut tulang dan kulit hitam santri salah satu Pondok Pesantren di Jawa Timur itu. “Ono opo to?” Paiman terbangun setengah sadar sembari memahami keadaan yang tengah terjadi di sekelilingnya. Seketika ia terkejut melihat…
-
Lelah
Bel pulang sekolah SMA Bina Bangsa sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu, tapi Riri masih sibuk membereskan barang-barangnya. “Udah belum? Pulang sekarang yuk,” ajak teman sebangkunya yang sudah menunggu sejak tadi. “Hehe, udah. Tapi aku laper,” jawab Riri tanpa malu. “Tenang, nanti makan dirumahku sepuasnya. Hahaha” Lalu mereka tertawa bersama. Mereka berjalan beriringan menuju parkiran kendaraan, karena hanya Riri yang membawa sepeda motor maka ia selalu mengantar sahabatnya pulang lebih dulu. Hal itu sudah menjadi kebiasaan sejak mereka menjadi teman sebangku. Persahabatan mereka yang sudah terjalin tanpa sengaja dan kemudian saling melengkapi satu sama lain membuat mereka semakin dekat seperti keluarga. Setiap kali Riri mengantarkan Fia, pasti ibu Fia…
-
Masya Allah! Bentuk Cinta Pohon Berjalan Menyambut Panggilan Rasulullah
Durrotuaswajanet – Mencintai Nabi itu wajib hukumnya, seseorang yang gila akan selalu membicarakan apa yang digilainya. Hal tersebut diungkapkan Habib Hasan bin Abdurrahman Al Jufri saat mauidzoh hasanah dalam peringatan maulid Nabi di halaman Pondok Pesantren Durrotu Aswaja 2 (9/10/22). Dalam mauidzoh tersebut, Habib Ali menceritakan bentuk cinta seluruh makhluk pada Rasulullah. Salah satunya yaitu bentuk cinta sebuah pohon yang berjalan untuk menyambut panggilan Rasulullah. Suatu hari, Rasulullah bertemu dengan seorang Arab Badui, beliau segera mengambil kesempatan untuk mendakwahinya. Namun orang Badui tersebut tidak mempercayainya. Ia lantas menanyakan sebuah bukti atau saksi atas dakwah Nabi tersebut. “siapa engkau wahai orang Arab?” tanyanya. “aku adalah Nabi Allah,” jawab Rasulullah. Atas ketidakpercayaannya,…