-
Kurban Kedua
(Fita Chusnaya) Aku masih mengingat malam itu Malam syahdu dengan gema takbir bersahut menyambut keagungan Aku masih hafal dengan udara yang membelai malam itu Udara dingin yang mengabarkan akan sepi di malam syahdu Biarku ceritakan malam itu padamu, Malam itu kudengar takbir menggema dari pengeras suara yang bertengger di menara masjid Syahdu, damai, dan menggemakan keagungan Tetapi di sudut ruang yang temaram Aku sendiri, merindukanmu yang terbaring di ranjang pesakitan Inginku berteriak pada semesta Mengapa aku sendiri malam itu Mengapa ia menjauhkanmu dari pandang mataku Mengapa ketika semua tertawa aku harus menanggung derita Dan itu malam kurban pertamaku tanpamu Tanpa senyummu dan tanpa binar bening matamu Namun kurban pertamaku tanpamu…